Betapa berat mata memandang
Berat lagi bahu memikul
Betapa indahnya khabar
Belum tentu sahihnya bila diterima
Betapa tingginya harapan dan impian
Tidak pasti mampu direalisasikan
Betapa percayanya dengan taburan janji
Belum tentu akan ditepati
Betapa musnahnya suatu hubungan
Bila tiada lagi penghargaan terhadap pengorbanan
Betapa dukanya hati ini
Bila perasaan kecewa menguasai diri
Segalanya ditinggalkan
Betapa hilangnya semangat ini
Dugaan saling berganti
Mujur kekuatan menongkat diri
Semuanya tinggal kenangan
Memori takkan padam
Luka yang berparut
Kesan yang takkan luput
Jadi sejarah dalam hidup
Tolong hentikan air mata ini
Usah dicuit lagi
Tak mampu menanggung
Kesedihan berpanjangan
Kesakitan yang berlarutan
Hanya padaNya
Berserah segalanya
Moga air mata ini berhenti
Diubati keredhaan.. keikhlasan.. ketenangan..
** nukilan Mia tatkala ini... harap maaf, puisi ini agak beremosi sedikit...
7 Comments
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteAir mata ini akan pergi bila terubatnya hati.
ReplyDeleteyupp... tq mas..
Delete